Senin, 25 April 2022

Kajian Seni Rupa

Kritik Sosial lagu Bento (Iwan Fals)

April 25, 2022

Pendahuluan

Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak akan bisa lepas dari peran komunikasi. Menurut Stewart L Tubbs dan Sylvia Moss (Mulyana, 2004:69) komunikasi merupakan proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih. 

Komunikasi digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan, baik yang bersifat verbal ataupun non verbal. Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). 

Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati.

Seperti Iwan Fals dalam mengungkapkan isi hatinya kepada pemerintah sebagai musisi ia adalah sedikit musisi yang sangat kritis dalam pembuatan semua liriknya. Proses pembuatan lagu Bento bagi Iwan Fals tidak sulit. Bagaimana tidak, lagu Bento tercipta begitu saja saat Iwan Fals melihat fenomena itu sendiri dalam kesehariannya dulu. Ia juga menyebut beberapa nama sebelum tercetus lah Bento sebagai judul dan tokoh dalam lagunya.

Bento diciptakan Iwan dan Naniel. Liriknya tentang seorang pengusaha serakah dan korup. Bisnisnya menjagal apa saja‖ asal dia senang dan persetan orang susah. "Bento" sendiri artinya goblok dalam dialek Jawa Timuran. Ketika mengarang Bento, Iwan sempat memperhatikan seorang pengusaha, yang kaya dan kejam, punya rumah real estate. Karakter Bento dibuatnya dari pengusaha ini. 

Tapi saya nggak perlu sebut (namanya). Saya nggak kenal pribadi, kenal jarak jauh katanya. Dalam lagu-lagu Iwan Fals sebagian besar bertemakan kritik dan keadilan sosial. Dengan mengetahui sebuah tema yang terdapat dalam suatu karya sastra khususnya pada lirik lagu, kita dapat memaknai atau mengetahui maksud yang akan disampaikan. Abdul Kholoek (2009) menjelaskan ada beberapa tema kritik dari lagu Iwan Fals, yaitu kritik terhadap menyempitnya lapangan kerja, kritik terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat, kritik terhadap pembangunan yang merusak lingkungan, kritik terhadap kesenjangan dan ketidakadilan nagara, kritik terhadap ketidakadilan, kritik terhadap budaya korupsi dalam birokrasi patronase, kritik terhadap anggota dewan yang tidak memperjuangkan hak-hak rakyat.

-Rumusan masalah 

Sebuah lagu untuk menyampaikan kritik sosial

-Tujuan Masalah

Iwan Fals menjadi musisi yang secara tidak langsung memperjuangkan hak rakyat

-Manfaat Penelitian

Peneliti berharap agar halayak bisa mengambil sikap dari apa yang ada di penelitian ini yang terdapat di dalam lagu Bento (Iwan Fals).

Metode Penelitian 

Pada proses penelitian lagu ini peneliti menggunakan metode Kualitatif Deskriptif Agar lebih memahami apa yang di jelaskan di dalam lagu Iwan fals dan hanya fokus kepada makna penjelasan lagu agar lebih fokus pada inti pembahasan yang merujuk kepada pemerintah dan memperjuangkan hak rakyat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penelitian Seni Rupa Dan Desain

  Riview Penelitian Seni Rupa Dan Desain April 04 2022 Jurnal 1 Judul:  Produksi Budaya dalam Seni Grafiti Objek Kajian: Menjelaskan Grafiti...